Entri Populer

Selasa, 15 Februari 2011

Air bersih

 Karya ini saya ikutkan dalam LOMBA WEB AQUA DAN KOMPAS

           Air untuk masa depan adalah air bersih. Kenapa saya memilih air bersih? Karena air bersih sekarang sangatlah langkah. Air bersih itu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari untuk minum, mandi, menyuci dan untuk persawahan. Sumber-sumber air bersih bisa diperoleh dari danau, sungai dan air hujan.

Sungai merupakan salah satu sumber untuk mendapatkan air bersih. Sebuah sungai yang mengalir dan bersih merupakan suatu ekositem. Di dalamnya hidup berbagai organisme. Semua organisme tersebut saling berinteraksi dan saling membutuhkan. Manusia juga turut memanfaatkannya. Air menjadi kebutuhan pokok yang dimanfaatkan manusia. Manfaat dari sungai yang sampai saat ini dapat kita lihat dan rasakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Manfaatnya sebagai berikut:

  1. Sebagai prasarana transportasi. Di beberapa daerah sungai dimanfaatkan untuk prasarana transportasi, contoh Sungai Kapuas dan sungai batanghar
  2. Merupakan sumber air irigasi
  3. Aliran sungai digunakan untuk pembangkit listrik.
  4. Dimanfaatkan sebagai prasarana olaharaga
  5. Digunakan sebagai tempat dan budi daya perikanan




Seiring dengan kemajuan perkembangan jaman dan kemajuan tekhnologi, daerah tersebut menjadi suatu permukiman padat penduduk. Banyak manusia yang tidak peduli akan lingkungannya. Mereka membuang sampah atau limbah ke sungai. Pabrik-pabrik membuang limbah ke sungai. Sungai yang awalnya bersih menjadi kotor dan penuh bahan-bahan yang beracun. Manusia pun tidak dapat memanfaatkan air sungai lagi. Sungai tadinya sebagai sumber kehidupan, sekarang tidak berguna sama sekali.

Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat, seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air, misalnya limbah rumah tangga, industri, pertanian, pertambangan minyak lepas pantai serta kebocoran kapal tanker pengangkut minyak.

Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga seperti deterjen, sampah dan kotoran memberikan andil cukup besar dalam pencemaran air sungai di kota besar. Sungai yang tercemar kotoran dan sampah yang mengandung bakteri dan virus dapat menimbulkan penyakit, terutama bagi masyarakat yang menggunakan sungai sebagai sumber kehidupan sehari-hari. Sampah dan kotoran juga memerlukan oksigen untuk proses penguraiannya, sehingga kadar oksigen dalam air dapat berkurang. Jika kadar oksigen suatu perairan turun sampai kurang dari 5 mg perliter, air tersebut rawan bagi kehidupan biota air seperti ikan.


Limbah Industri

Limbah industri yang mencemarkan air dapat berupa polutan sampah dan kotoran. Polutan tersebut berasal dari pabrik pengolahan hasil ternak, polutan logam berat dan polutan panas yang antara lain berasal dari air pendingin industri.

Sebagian besar industri membuang limbah cairnya ke perairan sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Untuk mengendalikan pencemaran air oleh industri, pemerintah membuat aturan bahwa limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai. Limbah cair yang telah diolah, sisa olahnya pun biasanya masih mengandung bahan beracun dan berbahaya seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), krom (Cr), tembaga (Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni). Polutan tersebut dapat membahayakan kehidupan organisme perairan, misalnya ikan. Jika ikan tercemar terebut dikonsumsi manusia, akan membahayakan kesehatan manusia sendiri. Ikan yang tercemar merkuri jika dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, keturunannya dapat menderita cacat karena kerusakan saraf, bahkan pada saraf, bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Limbah Pertanian

Kegiatan pertanian dapat menyebabkan pencemaran air terutama karena penggunaan pupuk buatan, pestisida dan herbisida. Pencemaran air oleh pupuk, pestisida dan herbisida dapat meracuni organisme air, seperti plankton, ikan, hewan yang meminum air tersebut dan juga manusia yang mengguakan air untuk kebutuhan sehari-hari. Residu pestisida seperti DDT yang terakumulasi dalam tubuh ikan dan biota lainnya dapat terbawa dalam rantai makanan ke tingkat trofik yang sangat tinggi yaitu manusia.
Selain itu, masuknya pupuk pertanian, sampah dan kotoran ke bendungan, danau serta laut dapat menyebakan meningkatnya zat-zat hara perairan. Peningkatan tersebut mengakibatkan pertumbuhan ganggang atau enceng gondok menjadi pesat (blooming). Pertumbuhan ganggang atau enceng gondok yang cepat dan kemudian mati membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya. Kondisi ini mengakibatkan kurangnya oksigen dan mendorong terjadinya kehidupan organisme anaerob.

Limbah Pertambangan

Pencemaran minyak di laut terutama disebabkan oleh limbah pertambangan minyak lepas pantai dan kebocoran kapal tanker yang mengangkut minyak. Setiap tahun diperkirakan jumlah kebocoran dan tumpahnya minyak dari kapal tanker ke laut mencapai 3,9 juta ton sampai 6,6 juta ton.
Tumpahan minyak merusak kehidupan di laut di antaranya burung laut dan ikan. Minyak yang menempel pada bulu dan insang ikan dapat mengkibatkan kematian hewan-hewan tersebut.

Karena berbagai manfaat dapat diperoleh dari sungai, hendaknya kelestarian sungai tetap di jaga agar kita menghasilkan air yang bersih. Dengan menjaga kelestarian sungai berarti menjaga lingkungan hidup.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai antara lain sebagai berikut
  1. Menjaga kelestarian hutan terutama di daerah sungai bagian hulu. Hal itu karena hutan di daerah hulu sungai merupakan tempat peresapan air hujan. Dengan demikian, menjaga kelestarian hutan berarti menjaga ketersediaan air yang akan mengalir ke sungai. 
  2. Pembuatan teras-teras pada lereng di sepanjang aliran sungai mencegah terjadinya erosi yang akan memperdangkal kedalaman sungai.
  3. Tidak membuang limbah dan sampah ke sungai, baik dari pabrik maupun rumah tangga. Pembuangan limbah dan sampah ke sungai akan merusak kehidupan yang berada di dalam sungai. Selain itu, pembuangan sampah ke sungai akan menyebabkan aliran sungai menjadi terhambat. Hal itu akan mengakibatkan banjir apabila terjadi hujan yang deras.

Sumber daya air harus dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya, misalnya dengan tidak melakukan pencemaran terhadap sumber-sumber air. Sumber air bisa dari danau dan sungai. Eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber-sumber air juga dapat menimbulkan masalah serius.

Begitu pentingnya peranan air dalam kehidupan sehingga pemerintah melakukan upaya untuk menjamin penyelenggaraan  pengelolaan sumber daya air. Pemerintah menyusun pola pengelolaan berdasarkan wilayah sumber daya air dengan berlandaskan pada prinsip keterpaduan antara sumber daya air permukaan dan air tanah.

UU Sumber Daya Air juga mengatur tentang konservasi sumber daya air. Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan, keberlanjutan, keberadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik untuk waktu sekarang maupun untuk generasi yang akan datang. Konservasi dilakukan melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian sumber air, pengawetan air, pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.

Pelindungan dan pelestarian sumber air bertujuan melindungi dan melestarikan keberadaan sumber-sumber air dan lingkungan terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan oleh alam atau oleh tindakan manusia.

Usaha perlindungan dan pelestarian tersebut antara lain dilakukan melalui:
  1. Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan dan daerah tangkapan air.
  2. Pengendalian pemanfaatan sumber air
  3. Pengisian air pada sumber air
  4. pengaturan prasaranan dan sarana sanitasi
  5. pengamanan sumber air dalam hubungannya lahan pada sumber air
  6. pengendalian pengelolaan tanah di daerah hulu
  7. pengaturan daerah sempadan sumber air
  8. rehabilitasi hutan dan lahan
  9. pelestarian hutan lindung, kawasan suka alam dan kawasan pelestarian alam.

Guna menegakkan hukum tentang pengelolaan sumber daya air. UU memberikan sanksi pidana kepada setiap orang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber air, merugikan upaya pengawetan air dan atau mengakibatkan pencemaran air. UU juga mencantumkan larangan melakukan pengusahaan sumber daya air tanpa izin dari pemerintah, juyga larangan melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi pada sumber air tanpa izin dari pemerintah.

Air bersih di masa depan bakalan habis kalau tidak di jaga mulai dari sekarang dan jangan mencemari air. Buanglah sampah ke tempatnya. Jangan membuang sampah atau limbah ke tempatnya.

           Eitsssssssssssss pohon dan hutan juga bisa membantu mendapatkan air bersih loh? Jika hutan lebat dan banyak pohon menghasilkan air akan jernih dan terawat sampai masa depan kita.jadi di rawat juga pohon dan hutan serta di jaga. oke. semangat 2011


Kompetisi Web Aqua dan Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar