tag:blogger.com,1999:blog-29533794461827595002024-03-13T13:02:28.637-07:00GreenBloG ini menyegarkan kepada pembaca agar bisa menyegarkan atau fresh pembaca akibat tugas dari kantor, sekolah, dan lain-lain atau aktivitas sehari-hari membosankan. Di sini semuanya lengkap.aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-32757155003378191232011-02-22T03:04:00.000-08:002011-02-22T03:16:49.043-08:00Artikel Idwebhost.com Trend Hosting Indonesia<img alt="IDWebhost.com Best Service at Affordable Cost" border="0" height="41" src="http://www.idwebhost.com/banner/banner_idwebhost.gif" width="320" /><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a alt="Blog Review Competition 2011" href="http://blogreview.idwebhost.com/" title="Blog Review Competition 2011"><img border="0" height="88" src="http://blogreview.idwebhost.com/uploads/images/blog_review_competition_2011a.jpg" width="200" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<a alt="Blog Review Competition 2011" href="http://blogreview.idwebhost.com/" title="Blog Review Competition 2011"><img border="0" height="200" src="http://blogreview.idwebhost.com/uploads/images/blog_review_competition_2011b.jpg" width="88" /></a> <br />
<br />
<br />
<br />
<a alt="Blog Review Competition 2011" href="http://blogreview.idwebhost.com/" title="Blog Review Competition 2011"><img border="0" height="83" src="http://blogreview.idwebhost.com/uploads/images/blog_review_competition_2011c.jpg" width="200" /></a> <br />
<br />
<div class="MsoNormal"><span lang="SV"> <a href="http://idwebhost.com/">Artikel ini untuk lomba</a> Idwebhost</span><br />
<br />
<span lang="SV">Saat ini mulai trend untuk membuat website sendiri. </span>Tidak tahu membuat website? Atau mahal untuk membeli domainnya? Ya ampun, hari gini masih memikirkan hal itu. Tenang, saya ada solusinya. Baca sampai habis ya artikel ini. Oke. ……</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>Pengertian Domain</b></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Secara definitive, domain name (nama domain) merupakan sebuah system penamaan alamat internet yang terdiri atas sebuah struktur hierarkis karena berupa struktur, tentu ada tingkatannya. </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="SV">Hosting</span></b><span lang="SV"> merupakan suatu teks yang akan membawa kita pada web server tertentu melalui fasilitas bernama DNS (Domain Name System). </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="SV">Membeli Domain murah dan harganya berapa? Lihat dibawh ini</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="A"><li class="MsoNormal"><b><span lang="SV">TLDs (Top Level Domains)</span></b><span lang="SV"> adalah domain level tertinggi yang diatur secara resmi oleh sebuah organisasi yang rsmi pula. Jadi, kita hanya boleh menggunakan TLDs yang sudah terdaftar secara resmi. TLDs ini terbagi atas 2 jenis, yaitu:</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Generic Top-Level Domains (gTLDs) yang berlaku internasional contohnya.</li>
</ol><ul style="margin-top: 0in;" type="disc"><li class="MsoNormal"><b>.com</b> (commercial) is a generic top-level domain (gTLD) used on the Internet's Domain Name System. Harganya Rp.89.000,00/tahun. <a href="http://idwebhost.com/">Domain murah</a> bukan? Segera membeli domain di Idwebhost.</li>
<li class="MsoNormal"><b>.org</b> (organization) is a generic top-level domain (gTLD) used in the Internet's Domain Name System, originally intended for use by organizations that did not meet the requirements for other. Harganya Rp.95.000,00/tahun.</li>
<li class="MsoNormal"><b>.net</b> (network) is a generic top-level domain (gTLD) used on the Internet's Domain Name System. Harganya Rp.85.000,00/tahun</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><br />
</div><ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Country Top-Level Domains (gTLDs) yang berlaku hanya diwilayah territorial tertemtu. Indonesiapun memiliki beberapa CTLDs. Contohnya</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>.<b>hk</b> is The Internet country code top-level domain (ccTLD) for Hong Kong. Harganya Rp.480.000,00.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b>.net.au </b>The Internet country code top-level domain (ccTLD) for Australia. Harganya Rp.480.000,00.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b>.it </b>The Internet country code top-level domain (ccTLD) for Italy. Hatganya Rp.640.000,00.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><span lang="SV">Semuanya ada di Idwebhost loh. IDwebhost menyediakan pilihan nama <a href="http://idwebhost.com/">domain murah</a> terbanyak di Indonesia. Tidah hanya itu tetapi juga mendapatkan diskon. Buruan beli domainnya hanya di Idwebhsot</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>Saran dalam membeli nama domain</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Bahwa membeli nama domain bisa dilakukan secara terpisah. </span>Bahkan saran saya, nama domain me<span lang="SV">mang sebaiknya dibeli secara terpisah. Sebab bila membeli sediri (tidak lewat perusahaan webhosting atau siapapun) maka hak akses ke”Control Panel Domain” berada di tangan Anda. Anda kan punya keluluasaan penuh untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan nama domain tersebut. Misalnya bila hendak pindah webhosting, Anda tinggal mengubah alamat DNS-nya di control panel domain tersebut. Belilah nama domain hanya di Idwebshost dan mempunyai <a href="http://idwebhost.com/">webhosting Indonesia</a>, <a href="http://idwebhost.com/">Webhosting terbaik</a>, <a href="http://idwebhost.com/">hosting terbaik</a> dan <a href="http://idwebhost.com/">hosting berkualitas</a>.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Belilah nama domain ditempat yang kredibel. Saran saya, sebaiknya anda membeli nama domain diperusahaan webhosting yang kredibel. Maksdunya yang nama perusahaanya jelas, alamatnya jelas, orang-orangnya juga jelas. Sebelum membeli nama domain dari perusahaan tertentu, pastikan bahwa di websitenya ada alamat kantor dan nomor telepon (Fix Number) yang jelas, kalau perlu ada badan hukumnya. Jangan membeli nama domain pada website yang hanya memberikan informasi kontak berupa no.Hp dan Yahoo Messenger. Di Idwebhost nama perusahaannya jelas, alamat dan orang-orang juga jelas. Buktikan sendiri, kami bukan memberikan janji tapi memberikan bukti kepada anda. </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Jangan mudah tergiur oleh orang atau perusahaan tak jelas yang menawarkan nama domain dengan harga yang sangat murah. Awalnya memang enak tapi bagaimana bila suatu saat nanti orang tersebut raib entah ke mana? Nama domain yang anda belipun bisa raib karena anda tak tahu bagiamana cara memperpanjang pendaftarannya. Benar sekali...</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Lebih baik membelinya hanya di <a href="http://idwebhost.com/">Idwebhost</a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Saran saya, lebih baik membeli nama domain dengan harga yang agak mahal tapi dibeli ditempat yang kredibel, daripada harga murah tapi Si penjualnya tidak jelas.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Semuanya ada di Idwebhost.</span><br />
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Idwebhost <a href="http://idwebhost.com/">hosting murah</a> sebagai friends. </span><br />
<br />
<a href="http://www.idwebhost.com/" target="_blank"> <img alt="IDWebhost.com Best Service at Affordable Cost" border="0" src="http://www.idwebhost.com/banner/banner_idwebhost.gif" /></a><br />
<br />
<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/ swflash.cab#version=7,0,19,0" height="300" title="Banner Flash" width="170"> <param name="movie" value="http://www.idwebhost.com/banner/flash.swf" /><param name="quality" value="high" /><embed src="http://www.idwebhost.com/banner/flash.swf" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-shockwave-flash" width="170" height="300"></embed> </object><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.idwebhost.com/" target="_blank"><img alt="IDWebhost.com Best Service at Affordable Cost" border="0" src="http://www.idwebhost.com/banner/emblem.gif" /></a>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-29028937496216569362011-02-22T02:39:00.000-08:002011-02-22T02:39:23.915-08:00Gagal Jadi Juragan Tempe<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;">GAGAL JADI JURAGAN TEMPE</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><span> </span></span><span lang="SV">Angan-angan ku ingin menjadi juragan tempe. Tempe itu bisa di masak dalam beberapa macam bentuk sajian hidangan. Mulai goreng tempe, keripik tempe, sate tempe dan bakso tempe. Tempe itu enak dan bergizi karena itulah mengapa aku ingin menjadi juragan tempe.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Saat disekolah, saya lagi belajar biologi tentang jamur. Guru saya menjelaskan tentang asal mula jamur itu. Saya buka halaman satu persatu tentang jamur itu. Saya melihat gambar jamur merang, jamur shitake dan jamur muscarra yang dapat menyebabkan halusinasi jika di makan. ”Bahaya donk jika di makan manusia bisa halusinasi.” dalam pikiranku. Setelah itu saya membaca kegiatan 6.3 tentang fermentasi bahan makanan dengan jamur. Tujuan pertama melakukan kacang kedelai untuk membuat tempe dan tujuan kedua melakukan fermentasi beras ketan untuk membuat tape ketan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Idepun muncul untuk membuat tempe. Saya baca alat dan bahan pembuatan satu per satu. Pertanyaan pertama saya ”Apakah barang perlengkapannya ada di rumah tapi kacang kedelai tidak ada di rumah?”. kemudian muncul lagi pertanyaan ”Dimana saya harus membeli kacang kedelai itu dan siapa yang mau membeli kacang kedelai?”. Kemudian muncul lagi pertanyaan ” Ditempat mana saya membuat tempe ini? Jika di rumah nanti orang tua saya marah.”. ”Pertanyaan tiga-tiga itu ada di dalam pikiranku dan pertanyaan itu belum bisa di jawab?” kata dalam hatiku. Tet . . tet . . tet.. Bel berbunyi waktu tanda pelajaran habis.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14pt;">***</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Sesampai dirumah, aku melepaskan sepatu dan meletakkan ditempatnya. Kemudian pergi ke kamar untuk mengganti pakaian sekolah dengan pakaian sehari-hari dirumah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Kamu jaga rumah. Mama mau pergi kepasar” kata mama</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Pergi dengan siapa?” jawabku</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Dengan papa”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Tiba-tiba ide muncul lagi. Mama mau pergi kepasar, sekalian saja mama membeli kacang kedelai untuk percobaanku untuk membuat tempe.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Ma, tolong belikan kacang kedelai 1 kg untuk praktek biologi.” kataku yang berbohong itu. Sebenarnya tidak untuk praktek disekolah tetapi untuk praktek sendiri di rumah. Dengan berat hati mengatakan sebenarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Iya, mama belikan nanti.”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Kacang kedelai itu mau di buat apa?” lanjut mama</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Ku bergegas mengambil buku biologi dan ku buka halaman kegiatan fermentasi bahan makanan dengan jamur kepada mama.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Oh, kamu ingin membuat tempe dan buat tape”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Hanya tempe doank, ma. Tape tidak disuruh oleh pak guru.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Baiklah, mama dan papa pergi dulu ke pasar”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Ya”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">***</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Akhirnya, mama dan papa pulang dari pasar. Ku bergegas menuju mereka berdua.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Pesanan saya sudah dibelikan, ma?”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”iya, ini pesanannya”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Terima kasih, mama”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Sama-sama”</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Ku membawa kedelai itu ke kamarku dan meletakkannya di dalam lemari. Dan bergegas lagi menuju ruang TV dan beraktivitas lagi untuk menonton sinetron.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">***</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Esok paginya aku diantar ayah ke sekolah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Kedelai sudah di bawa belum?” kata papa</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Sudah. Ada didalam tas.” Maafkan pa, yoba telah berbohong kepada papa di dalam hatiku.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>”Ayo berangkat, nanti telat ke sekolah dan tidak boleh masuk untuk mengikuti pelajaran lagi.” sahut papa</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Seperti biasa anak sekolahan, harus tepat waktu. Aku belajar seperti biasa di sekolah dan pulang sekolah selalu di jemput oleh papa. Pulang sekolah seperti biasa lepas sepatu, ganti pakaian dan sarapan siang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">”Papa dan mama mau pergi ke tempat Wak Sadam. Kamu jaga rumah dan kalau hujan, pakaian diangkat.” kata mama</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">”Iya ma.” kataku wajah sedih tetapi ide ku muncul lagi. Mama dan papa pergi. Aku sendirian donk di rumah. Tepat sekali untuk mempraktekkan membuat tempe.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Mama dan papa sudah pergi. Saatnya beraksi dan berlari ke kamar untuk mengambil kacang kedelai dan mengambil buku biologi tentang pembuatan tempe.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Pertama-tama yang saya lakukan adalah mencuci kedelai hingga bersih dan membuang kedelai yang terapung di dalam air. Kemudian kedelai itu di rebus sekitar satu jam agar kulitnya cukup mudah untuk dikelupas. Selanjutnya kupas kulit kedelai dengan cara mengaduk-aduknya dalam ember. Setelah itu cuci kembali kedelai sampai bersih dan merendamnya selama satu malam (12-24 jam).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">”Ya, sampai di sini donk praktek gue. Besok harus melanjutinya lagi.” kataku </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">”Habis dari sekolah mau pergi ke pasar untuk membeli ragi tempe dan bungkus plastiknya” lanjutku sambil meletakkan rendaman kacang kedelai di bawah lemari.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">***</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Habis pulang ke sekolah, saya langsung menuju ke pasar untuk membeli ragi tempe dan bungkus plastik tempe sekalian membeli kacang kedelai 2 kg. Dan pulangnya naik angkutan umum.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Sesampai di rumah, saya mengambil rendaman kacang kedelai untuk merebus kembali dengan air rendaman selama sekitar satu jam. Selanjutnya tiriskan kedelai dan meletakkan di tampah hingga dingin dan kering. Bubuhi satu sendok teh ragi tempe pada kedelai dan aduk hingga rata. Ku potong plastik tempe menjadi beberapa bagian dan ku lubangi kecil-kecil menggunakan pisau. Kemudian ku isi kantong plastik itu dengan kedelai. Kemudian ku lipat. Ku letakkan bungkusan-bungkusan kedelai itu di tampah, tutupi dengan serbet. Ku peramkan selama 2 hari.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span>Sudah sampai 2 hari, tempe yang aku buat itu belum juga menjamur. Sampai 3 hari juga belum menjamur dan aromanya busuk. Percobaan pertamaku gagal dalam membuat tempe. Lalu ku buang tempe percobaan yang telah ku buat itu ke tempat sampah. Di dalam hatiku tidak ada kata menyerah untuk mencoba lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Ku cuci kedelai 1 kg dari 2 kg yang telah aku beli. Ku cuci kedelai hingga bersih dan membuang kedelai yang terapung. Sesudah mencuci kedelai tersebut, lalu ku rebus sekitar satu jam agar kulitnya cukup mudah untuk dikelupas. Kupas kulit kedelai dengan cara mengaduk-ngaduknya dalam ember. Selanjutnya mencuci kembali kedelai itu sampai bersih dan merendamnya selama satu malam (12-24 jam).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Keesokkan harinya pulang sekolah, saya melanjutkan percobaan untuk membuat tempe. Saya mengambil rendaman kacang kedelai untuk merebus kembali dengan air rendaman selama sekitar satu jam. Selanjutnya tiriskan kedelai dan meletakkan di tampah hingga dingin dan kering. Bubuhi satu sendok teh ragi tempe pada kedelai dan aduk hingga rata. Ku potong plastik tempe menjadi beberapa bagian dan ku lubangi kecil-kecil menggunakan pisau. Kemudian ku isi kantong plastik itu dengan kedelai. Kemudian ku lipat. Ku letakkan bungkusan-bungkusan kedelai itu di tampah, tutupi dengan serbet. Ku peramkan selama 2 hari.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Sudah sampai 2 hari tempe percobaan yang kedua ini belum belum juga menjamur. Hari ke 3 tempe yang percobaan kedua ini sudah menjamur seperti tempe yang di jual di warung-warung. Keluargaku ada bangga sedikit kepadaku. Tempe yang percobaan kedua itu di goreng oleh mamaku tetapi saat dimakan tempeku tadi yang sudah digoreng tidak seperti tempe yang lain. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">”Tempe ini tidak enak” kata adikku</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">“Iya tempe ini keras” kata ayukku</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Hatiku kecewa dan sedih karena aku gagal lagi yang kedua kali untuk membuat tempe. Tetapi ku tanamkan di dalam hatiku, tidak ada kata menyerah untuk mencobanya lagi. ”Thomas Alva Edison saja sudah puluhan gagal dalam percobaannya tetapi dia tidak pernah menyerah untuk mencobanya lagi” kata dalam hatiku</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">”Mengapa tempe yang ku buat selalu gagal? Pada hal, aku telah membuatnya dengan baik dan benar menurut buku ini.” lanjutku di dalam kamar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV"><span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Keesokkan harinya pulang sekolah, saya melanjutkan percobaan yang ketiga untuk membuat tempe. Ku cuci kedelai yang masih tersisa. Ku cuci kedelai hingga bersih dan membuang kedelai yang terapung. Sesudah mencuci kedelai tersebut, lalu ku rebus sekitar satu jam agar kulitnya cukup mudah untuk dikelupas. Kupas kulit kedelai dengan cara mengaduk-ngaduknya dalam ember. Selanjutnya mencuci kembali kedelai itu sampai bersih dan merendamnya selama satu malam (12-24 jam). </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Saya mengambil rendaman kacang kedelai untuk merebus kembali dengan air rendaman selama sekitar satu jam. Selanjutnya tiriskan kedelai dan meletakkan di tampah hingga dingin dan kering. Bubuhi satu sendok teh ragi tempe pada kedelai dan aduk hingga rata. Ku potong plastik tempe menjadi beberapa bagian dan ku lubangi kecil-kecil menggunakan pisau. Kemudian ku isi kantong plastik itu dengan kedelai. Kemudian dilipat. Ku letakkan bungkusan-bungkusan kedelai itu di tampah, tutupi dengan serbet. Ku peramkan selama 2 hari. Prosedur praktek membuat tempe ini sudah terhafal di dalam otak</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="SV"><span> </span>Sudah sampai 2 hari tempe percobaan yang ketiga ini sudah menjamur. Hatiku sangat senang sekali. Tempe yang percobaan ketiga itu di goreng oleh mamaku dan tempe percobaan ke tiga ini rasanya seperti tempe yang ada diwarung-warung.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt;"><br />
</div><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Tetapi pada percobaan ke empat dan ke lima gagal lagi dalam membuat tempe. Dan aku berhenti untuk membuat tempe dan ingin mengejar cita-citaku. Mungkin Allah belum bisa menjadikan aku jadi juragan tempe tetapi mengarahkan kepadaku ke arah masa depan yang cerah.</span>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-47574581680080035182011-02-22T02:37:00.000-08:002011-02-22T02:37:34.712-08:00Cerpen Bukan Pilihan Hatik<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Aku di jodohkan dengan anak dari teman tanteku. Aku selalu di jodohkan sama orang lain bukan dengan pilihan hatiku. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Dia hidupnya sudah mampan” kata tanteku</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Dia juga ganteng dan apalagi kekurangan dari dia” kata tanteku sambil merayuku untuk menerima laki-laki itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV"><span> </span>Ku lihat laki-laki itu, sepertinya dia menyukai diriku.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Baiklah tante, saya terima dengan pendapat tante tapi ada satu syarat” kataku kepada tante</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Apa itu?” kata tante</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Saya berpacaran dulu dengan laki-laki dan ingin dekat sifat dan perilaku dirinya. Kalau tidak cocok dengan dia maka tante tidak usah mencarikan jodohku lagi” kataku</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Baiklah” kata tante</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Laki-laki yang dijodohkan oleh tanteku itu sering datang ke rumahku. Kadang dia membawa makanan dan aku beserta keluargaku makan bersama dengan laki-laki itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Laki-laki yang dijodhkan itu bukan hanya rupawan saja tetapi akhlaknya juga. Laki-laki itu sopan dan santun, hormat dan santun kepada orang tuaku.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Laki-laki yang di jodohkan dengan itu berasal dari yogyakarta. Orang jawa memang sopan dan santun serta bertata krama.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Dek, mau ikut tes CPNS di jawa nggak> kata laki-laki itu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Mau, tapi sekarang CPNS di suap dan adek nggak ada untuk menyuapnya? ” kata ku</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Jangan disupalah, kita ambil yang murninya saja” kata laki-laki itu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Mas yang bayar semua transportasinya sekalian kenalan sama orang tua mas yang tinggal di jawa” kata laki-laki itu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Baiklah, kalau itu kemauan mas dan saya nggak memaksa kok” kataku</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Laki-laki itu berangkat sendirian tanpa diriku karena aku masih bekerja di swasta dan laki-laki itu menunggu saya di yigyakarta. Aku tinggal dirumah tanteku. Aku tidak tinggal di rumah orang tua dari laki-laki itu, apa kata orang nanti. Aku melihat permandangan kota jogja berbeda dari desaku.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Aku dijemput oleh tanteku di Bandara. Laki-laki itu tidak menjemputku karena kesibukan dan tugas dari kantornya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Aku fokus dulu untuk persiapan mengikuti CPNS di Jogja. Aku diantar ke lokasi ujian oleh laki-laki itu. Ku mengisi jawaban dengan pengetahuan yang kumiliki dengan percaya diri ku mengisi jawabannya. Sudah seleksi mengisi jawabannya. Laki-laki sudah menunggu diriku. Saya dijemput olehnya sampai ke rumah tanteku. Alki-laki itu minta izin ke tanteku bahwa dia ingin mengajak saya berkeliling kota ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Aku pin berkeliling kota ini. Kami seperti orang pacaran tetapi mengapa saat pandangan pertama dijodhkan tidak ada rasa cinta kepada dirinya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">” Mungkin belum ada reaksi dan belum ada rasa saat ini, mungkin sebentar lagi ada?” kata pikiranku</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Kami makan berdua di sebuahn restoran. Suasana sangat roamntis dengan irama yang sangat merdu. Kamipun bercerita, canda dan tawa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Dek, maukah kamu menikah dengan mas” kata laki-laki itu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Oh” kataku sambil bengong</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Kalu adek, terserah saja mas jika orang tua kita maisng-masing merestuinya” kataku</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”baiklah” kata laki-laki itu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Sudah selesai makan dari restoran kami menuju ke tempat rumah orang tua dari laki-laki itu. Dari jauh sudah ada yang menunggu kami.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">Belum sempat saya mencium tangan kedua orang tuanya dari laki-laki itu. Sangat itu bibir dari orang tua laki-laki itu berbicara</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Oh, perempuan ini yang kamu suka dan ibu tidak setuju kalau kamu menikah sama dia” kat ibu itu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”mama, sudah ku bilang ini pilihan ku” kata laki-laki</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”pokoknya mama tidak setuju” kata ibu itu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Dia berasal dari sumatera dan sumatera itu banyak yang jahat dan yang dipingkirkan hanya materinya saja” kata mama</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">”Cukup tante, jangan menghina diri saya dan tante juga jangan menghina daerah kelahiran saya” kata ku sambil marah dan menahan air mata</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Saat kejadian itu, ku tidak ingin di jodohkan lagi dengan siapapun. Aku ingin pilihan hatiku. Barang-barang yang sudah diberikan kepadaku, ku kembalikan kepadanya</span>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-19292172471081680802011-02-15T00:09:00.000-08:002011-02-15T00:25:37.718-08:00Air bersih<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="color: black;"> Karya ini saya ikutkan dalam <a href="http://www.mudaers.com/">LOMBA WEB AQUA DAN KOMPAS</a></b><br />
<br />
<i><b>Air untuk masa depan adalah air bersih</b></i>. Kenapa saya memilih air bersih? Karena air bersih sekarang sangatlah langkah. Air bersih itu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari untuk minum, mandi, menyuci dan untuk persawahan. Sumber-sumber air bersih bisa diperoleh dari danau, sungai dan air hujan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -9pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">Sungai merupakan salah satu sumber untuk mendapatkan air bersih. Sebuah sungai yang mengalir dan bersih merupakan suatu ekositem. Di dalamnya hidup berbagai organisme. <span lang="SV">Semua organisme tersebut saling berinteraksi dan saling membutuhkan. Manusia juga turut memanfaatkannya. Air menjadi kebutuhan pokok yang dimanfaatkan manusia. Manfaat dari sungai yang sampai saat ini dapat kita lihat dan rasakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Manfaatnya sebagai berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><ol><li><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span>Sebagai prasarana transportasi. Di beberapa daerah sungai dimanfaatkan untuk prasarana transportasi, contoh Sungai Kapuas dan sungai batanghar</li>
<li><span lang="SV"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span lang="SV">Merupakan sumber air irigasi</span></li>
<li><span lang="SV"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span lang="SV">Aliran sungai digunakan untuk pembangkit listrik. </span></li>
<li><span lang="SV"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span lang="SV">Dimanfaatkan sebagai prasarana olaharaga</span></li>
<li><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Digunakan sebagai tempat dan budi daya perikanan</span></li>
</ol><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-HC9NZ6LykwE/TVoxuWEdaQI/AAAAAAAAACE/OgDnclvDRwQ/s1600/AIR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-HC9NZ6LykwE/TVoxuWEdaQI/AAAAAAAAACE/OgDnclvDRwQ/s320/AIR.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: -9pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><span lang="FR">Seiring dengan kemajuan perkembangan jaman dan kemajuan tekhnologi, daerah tersebut menjadi suatu permukiman padat penduduk. Banyak manusia yang tidak peduli akan lingkungannya. Mereka membuang sampah atau limbah ke sungai. Pabrik-pabrik membuang limbah ke sungai. Sungai yang awalnya bersih menjadi kotor dan penuh bahan-bahan yang beracun. Manusia pun tidak dapat memanfaatkan air sungai lagi. Sungai tadinya sebagai sumber kehidupan, sekarang tidak berguna sama sekali.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -9pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -9pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><span lang="FR">Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat, seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air, misalnya limbah rumah tangga, industri, pertanian, pertambangan minyak lepas pantai serta kebocoran kapal tanker pengangkut minyak.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -9pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FR">Limbah Rumah Tangga</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="FR">Limbah rumah tangga seperti deterjen, sampah dan kotoran memberikan andil cukup besar dalam pencemaran air sungai di kota besar. Sungai yang tercemar kotoran dan sampah yang mengandung bakteri dan virus dapat menimbulkan penyakit, terutama bagi masyarakat yang menggunakan sungai sebagai sumber kehidupan sehari-hari. Sampah dan kotoran juga memerlukan oksigen untuk proses penguraiannya, sehingga kadar oksigen dalam air dapat berkurang. Jika kadar oksigen suatu perairan turun sampai kurang dari 5 mg perliter, air tersebut rawan bagi kehidupan biota air seperti ikan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Limbah Industri</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Limbah industri yang mencemarkan air dapat berupa polutan sampah dan kotoran. Polutan tersebut berasal dari pabrik pengolahan hasil ternak, polutan logam berat dan polutan panas yang antara lain berasal dari air pendingin industri.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Sebagian besar industri membuang limbah cairnya ke perairan sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Untuk mengendalikan pencemaran air oleh industri, pemerintah membuat aturan bahwa limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai. Limbah cair yang telah diolah, sisa olahnya pun biasanya masih mengandung bahan beracun dan berbahaya seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), krom (Cr), tembaga (Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni). Polutan tersebut dapat membahayakan kehidupan organisme perairan, misalnya ikan. Jika ikan tercemar terebut dikonsumsi manusia, akan membahayakan kesehatan manusia sendiri. Ikan yang tercemar merkuri jika dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, keturunannya dapat menderita cacat karena kerusakan saraf, bahkan pada saraf, bahkan dapat mengakibatkan kematian.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Limbah Pertanian</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Kegiatan pertanian dapat menyebabkan pencemaran air terutama karena penggunaan pupuk buatan, pestisida dan herbisida. Pencemaran air oleh pupuk, pestisida dan herbisida dapat meracuni organisme air, seperti plankton, ikan, hewan yang meminum air tersebut dan juga manusia yang mengguakan air untuk kebutuhan sehari-hari. Residu pestisida seperti DDT yang terakumulasi dalam tubuh ikan dan biota lainnya dapat terbawa dalam rantai makanan ke tingkat trofik yang sangat tinggi yaitu manusia.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Selain itu, masuknya pupuk pertanian, sampah dan kotoran ke bendungan, danau serta laut dapat menyebakan meningkatnya zat-zat hara perairan. Peningkatan tersebut mengakibatkan pertumbuhan ganggang atau enceng gondok menjadi pesat (blooming). Pertumbuhan ganggang atau enceng gondok yang cepat dan kemudian mati membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya. Kondisi ini mengakibatkan kurangnya oksigen dan mendorong terjadinya kehidupan organisme anaerob. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Limbah Pertambangan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Pencemaran minyak di laut terutama disebabkan oleh limbah pertambangan minyak lepas pantai dan kebocoran kapal tanker yang mengangkut minyak. Setiap tahun diperkirakan jumlah kebocoran dan tumpahnya minyak dari kapal tanker ke laut mencapai 3,9 juta ton sampai 6,6 juta ton.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Tumpahan minyak merusak kehidupan di laut di antaranya burung laut dan ikan. Minyak yang menempel pada bulu dan insang ikan dapat mengkibatkan kematian hewan-hewan tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Karena berbagai manfaat dapat diperoleh dari sungai, hendaknya kelestarian sungai tetap di jaga agar kita menghasilkan air yang bersih. Dengan menjaga kelestarian sungai berarti menjaga lingkungan hidup.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai antara lain sebagai berikut</span></div><ol><li><span lang="SV"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span lang="SV">Menjaga kelestarian hutan terutama di daerah sungai bagian hulu. Hal itu karena hutan di daerah hulu sungai merupakan tempat peresapan air hujan. Dengan demikian, menjaga kelestarian hutan berarti menjaga ketersediaan air yang akan mengalir ke sungai.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></li>
<li><span lang="SV"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Pembuatan teras-teras pada lereng di sepanjang aliran sungai mencegah terjadinya erosi yang akan memperdangkal kedalaman sungai.</span></li>
<li><span lang="SV"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span lang="SV">Tidak membuang limbah dan sampah ke sungai, baik dari pabrik maupun rumah tangga. Pembuangan limbah dan sampah ke sungai akan merusak kehidupan yang berada di dalam sungai. Selain itu, pembuangan sampah ke sungai akan menyebabkan aliran sungai menjadi terhambat. Hal itu akan mengakibatkan banjir apabila terjadi hujan yang deras.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Sumber daya air harus dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya, misalnya dengan tidak melakukan pencemaran terhadap sumber-sumber air. Sumber air bisa dari danau dan sungai. Eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber-sumber air juga dapat menimbulkan masalah serius.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Begitu pentingnya peranan air dalam kehidupan sehingga pemerintah melakukan upaya untuk menjamin penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air. Pemerintah menyusun pola pengelolaan berdasarkan wilayah sumber daya air dengan berlandaskan pada prinsip keterpaduan antara sumber daya air permukaan dan air tanah. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">UU Sumber Daya Air juga mengatur tentang konservasi sumber daya air. Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan, keberlanjutan, keberadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik untuk waktu sekarang maupun untuk generasi yang akan datang. Konservasi dilakukan melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian sumber air, pengawetan air, pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Pelindungan dan pelestarian sumber air bertujuan melindungi dan melestarikan keberadaan sumber-sumber air dan lingkungan terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan oleh alam atau oleh tindakan manusia.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Usaha perlindungan dan pelestarian tersebut antara lain dilakukan melalui:</span></div><ol><li><span lang="SV">Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan dan daerah tangkapan air.</span></li>
<li><span lang="SV">Pengendalian pemanfaatan sumber air</span></li>
<li><span lang="SV">Pengisian air pada sumber air</span></li>
<li><span lang="SV">pengaturan prasaranan dan sarana sanitasi</span></li>
<li><span lang="SV">pengamanan sumber air dalam hubungannya lahan pada sumber air</span></li>
<li><span lang="SV">pengendalian pengelolaan tanah di daerah hulu</span></li>
<li><span lang="SV">pengaturan daerah sempadan sumber air</span></li>
<li><span lang="SV">rehabilitasi hutan dan lahan</span></li>
<li><span lang="SV">pelestarian hutan lindung, kawasan suka alam dan kawasan pelestarian alam.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Guna menegakkan hukum tentang pengelolaan sumber daya air. UU memberikan sanksi pidana kepada setiap orang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber air, merugikan upaya pengawetan air dan atau mengakibatkan pencemaran air. UU juga mencantumkan larangan melakukan pengusahaan sumber daya air tanpa izin dari pemerintah, juyga larangan melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi pada sumber air tanpa izin dari pemerintah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Air bersih di masa depan bakalan habis kalau tidak di jaga mulai dari sekarang dan jangan mencemari air. Buanglah sampah ke tempatnya. Jangan membuang sampah atau limbah ke tempatnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div> <span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Eitsssssssssssss pohon dan hutan juga bisa membantu mendapatkan air bersih loh? Jika hutan lebat dan banyak pohon menghasilkan air akan jernih dan terawat sampai masa depan kita.jadi di rawat juga pohon dan hutan serta di jaga. oke. semangat 2011</span><br />
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br />
</span><br />
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><a href="http://www.mudaers.com/">Kompetisi Web Aqua dan Kompas</a></span>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-63839029090841710762011-02-12T23:11:00.000-08:002011-02-12T23:11:45.220-08:00APA YANG AKU PELAJARI DARI KEHIDUPAN<div class="MsoNormal"> Inspirasi-inspirasi yang membuat diriku untuk bertahan hidup dalam yang serba canggih dan serba yang mahal adalah orang tua.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Orang tua kita adalah penyokong hidup terhebat yang saya ketahui, terkadang seringkali bila kita masih kecil, kita suka bermain dengan mereka, kita di sayang bahkan di manja. Namun, ketika kita beranjak remaja, segalanya terus berubah, kita masih perlukan bantuan mereka untuk meneruskan hidup. <span lang="SV">Meninggalkan mereka demi sebuah masa depan dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita di dalam kesusahan. Namun begitu, kasih sayang mereka seperti tiada habisnya, mereka akan melakukan apa pun untuk kebaikan kita. Sebuah ketulusan yang luar biasa.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV"> Orang tua ku selalu memberikan motivasi dan merupakan inspirasi untuk diriku. ”Belajar yang rajin dan jangan malas” kata-kata itu yang selalu membuatku untuk semangat untuk menjalani hidup ini. Mencari pekerjaan susah sekarang tetapi jika kamu cerdas, pintar dan rajin maka pekerjaan itu akan datang sendiri kepadamu” kata mamaku.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV"> Kata-kata orang tuaku itu benar dan nyata. Mencari perkejaan memang susah. Lowongan pekerjaan bisa ku temukan di kantor, <a href="http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/">carrer center</a>, dan <a href="http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/">UCC UGM</a>. <a href="http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/">Lowongan kerja</a> sangat banyak tetapi yang dibutuhkan sarjana bukan lulusan SMA walaupun hanya sedikit untuk SMA.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV"> Suatu hari, saya diberikan kertas lowongan pekerjaan untuk lulusan SMA di media cetak oleh ayukku. Aku mengirimkan berkas lamaran ke Sempoa Matematika dan langsung di uji kemampuanku untuk menjawab soal matematika yang telah disediakannya. Tahap pertama saya berhasil tetapi untuk tahap kedua saya gagal. Karena saya grogi dalam menjawab pertanyaan di tambah dengan suasana ruangan AC yang sangat dingin. Itu sebagai pengalaman untuk diri saya. </span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span lang="SV">Dari pengalaman itu, saya akan selalu hidup mandiri dan meluangkan waktu untuk yang berguna dan positif. Saya selalu untuk belajar waktu. Ada 9 waktu yang sangat penting untuk saya dan juga untuk anda semuanya:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Ambiilah waktu anda sekitar 15-30 menit untuk berpikir karena bisa memecahkan suatu masalah dan bisa mencari solusi sebagai sumber kekuatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Ambillah waktu anda untuk bermain karena bermain anda bisa mencerdaskan otak anda, menambah wawasan dan merupakan masa muda yang abadi.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Ambillah waktu anda untuk belajar. Dengan belajar kita menggunkan akal budi atau pengalaman dan pengetahuann serta cermat dan teliti dalam menghadapi kesulitan. Dengan kata lain kita bisa menghadapi kesulitan apabila kita belajar dan mempunyai pengetahuan dan pengalamannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">4.</span><span lang="SV"> Ambiillah waktu untuk mencintai dan di cintai itu adalah hak istewa yang diberikan Tuhan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai kepada orang-orang yang anda cintai dan sayang itu setiap hari dan itu merupakan hak istimewa yang diberikan Allah untuk umatnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Ambillah waktu untuk bersahabat karena kita merasakan keadaan atau perasaan senang dan tenteram bila ada di samping sahabat.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk tertwwawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Dengan tertawa anda mendapatkan harmoni, rasa gembira, senang dan salah satu tips awet muda.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Berbagilah kepada orang yang anda di sekitar anda walaupun anda lagi kesusahan. Memberi bukan hanya dalam material saja tetapi bisa juga memberi ilmu pengetahuan dan nasehat juga. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Dengan bekerja keras, rajin dan ulet akan mendapatkan keberhasilan. Keberhasilan tidak akan datang kepada orang yang berputus asa dan menyerah.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="SV">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju surga</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><span lang="SV">Berbuatlah kebijakan di dunia ini dan berikanlah sumbangan bantuan kepada orang miskin agar untuk menuju hidup tenteram dan damai di surga.</span></div><br />
<a height="150" href="http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/lombablog" title="lomba blog ecc ugm" width="150"><img align="top" height="150" src="http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/images/banner/blog/banner-official-bulat.png" type="image" width="150" /></a><br />
<br />
<a height="107" href="http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/lombablog" title="lomba blog ecc ugm" width="207"><img align="top" height="107" src="http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/images/banner/blog/banner_official_landscape.png" type="image" width="207" /></a>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-68783011544822722262011-01-30T19:48:00.000-08:002011-01-30T19:48:39.354-08:00Belajar untuk Hidup<div style="text-align: center;"><br />
</div><br />
Suatu hari, Seorang profesor di undang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya karena sangat menginspirasi dirinya, Prajurit itu bernama James. James di tugaskan untuk menjemput kedatangan sang profesor di bandara. Dan Setelah saling bercakap-cakap dan memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan koper.<br />
<br />
Ketika berjalan keluar, James sering menghilang. Entah kemana Prajurit itu menghilang hingga membuat sang professor pun bingung. Namun Banyak hal yang dilakukan oleh James ketika menghilang begitu saja. Apa yang ia lakukan? Ternyata Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkat seorang anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukan arah yang benar dan Ia juga membantu orang yang buta untuk menyeberangi jalan. Namun ketika ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya. <br />
<br />
Sang Profesor pun takjub kepada anak muda yang berhati mulia ini. Dengan rasa penasaran Profesor bertanya, <br />
"Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu ?" tanya sang profesor. "Oh," kata James, " Selama perang, saya kira" Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Palestina. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.<br />
<br />
Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah,"katanya. "Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.<br />
Ternyata Kelimpahan hidup tidak di tentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.<br />
Ada begitu banyak perang terjadi di dunia. Kita harus mulai memperlakukan satu sama lain dengan baik dan hormat. Kita adalah makhluk yang sama. Kita adalah saudara-saudara yang tinggal di planet yang sama. Kita berada di sini bersama-sama. Mari Fokuskan energi Anda untuk menjadi manusia yang baik dan membantu Sesama. Anda akan melihat perbedaan dalam hidup Anda.<br />
<br />
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan <a href="http://newblogcamp.com/">Cermin Berhikmah</a> di BlogCamp.aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-875048346372526762011-01-20T06:24:00.000-08:002011-01-24T18:19:31.855-08:00Pencemaran tanah dan cara penanggulangannya<div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThI7JvbCKI/AAAAAAAAAB8/NFxpL7ogBJU/s1600/dsc06941.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThI7JvbCKI/AAAAAAAAAB8/NFxpL7ogBJU/s320/dsc06941.jpg" width="320" /></a></div><br />
<b>Pencemaran Tanah</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga, kegiatan pertanian dan pertambangan.</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Limbah rumah tangga</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Salah satu limbah rumah tangga adalah sampah. <span lang="SV">Sampah dalam jumlah banyak seperti di kota-kota besar, berperan besar dalam pencemaran tanah. Tanah yang mengandung sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup berbagai bakteri penyebab penyakit.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pencemaran oleh bakteri dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah. Air tanah yang menurun kualitasnya dapat terlihat dari perubahan fisiknya. Perubahan fisik misalnya berbau, berwarna dan berasa, bahkan terdapat lapisan seperti minyak. Beberapa jenis sampah seperti plastik dan logam, sulit terurai sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Limbah Pertanian</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas hama (pestisida), dan pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat mencemari tanah. Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi asam yang selanjutnya berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Tanaman menjadi layu, berkurang produksinya dan akhirnya mati.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat dilakukan penyemprotan tersebut akan terbawa oleh air hujan dan akhirnya mengendap di tanah. Pestisida dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama di dalam tanah. Residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan organisme tanah. Misalnya, residu pestisida DDT (dikloro difenil trikloroetana) dapat membunuh mikroorganisme yang sangat penting bagi proses pembusukan, sehingga kesuburan tanah terganggu. Tanah yang tercemar pupuk buatan, pestisida dan herbisida dapat mencemari sungai karena zat-zat tersebut terbawa air hujan atau erosi.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Limbah Pertambangan </span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Aktivitas penambangan bahan galian juga dapat menimbulkan pencemaran tanah. Salah satu kegiatan penambangan yang memiliki pengaruh besar mencemarkan tanah adalah penambangan emas. Pada penambangan emas, polusi tanah terjadi akibat penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organisme tanah, dan menggangu kesehatan manusia.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Penanganan Limbah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Kegiatan yang dilakukan manusia banyak menghasilkan limbah yang dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Berdasarkan komponen penyusunnya limbah dibedakan menjadi dua jenis yaitu limbah yang mudah diuraikan dalam proses alami karena terdiri dari bahan-bahan organik yaitu limbah yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Limbah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Limbah organik adalah sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Limba anorganik adalah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh alam atau dapat diuraikan tetapi dalam jangka waktu yang lama karena berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral, minyak bumi atau dari proses industri. Contoh botol, plastik dan kaleng.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Penanganan Limbah Organik</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><b>Limbah organik</b> dapat dimanfaatkan, baik secara langsung (contohnya untuk makanan ternak) maupun secara tidak langsung karena memerlukan proses terlebih dahulu yaitu proses daur ulang (contohnya pengomposan dan biogas).</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Makanan Ternak</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sampah organik yang mudah rusak dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak. Di Indonesia, sampah organik berupa sayur-sayuran (contohnya kubis, selada air dan sawi) biasanya dimanfaatkan untuk makanan kelinci, kambing, ayam atau itik. Hal ini sangat menguntungkan karena selain untuk hewan ternak. Namun, sampah organik ini harus dibersihkan dan dipilih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi ternak. Jika sampah organik bercampur dengan sampah yang mengandung logam-logam berat, maka dapat terakumulasi di dalam ternak.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Pengomposan (Composting)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pengomposan merupakan upaya pengolahan limbah dengan menggunakan prinsip penguraian bahan-bahan organik menjadi bahan-bahan anorganik oleh aktivitas organisme. Proses pengomposan menghasilkan kompos yang dapat menyuburkan tanah. Organisme yang berperan dalam proses ini adalah bakteri, jamur, khamir dan hewan seperti insekta serta cacing. Agar pertumbuhan organisme optimum diperlukan beberapa kondisi, diantaranya campuran yang seimbang antara komponen karbon dan nitrogen, suhu, kelembapan udara serta cukupnya kandungan oksigen.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sistem pengomposan memiliki beberapa keuntungan, antara lain</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><ol><li><span lang="SV">Kompos merupakan jenis pupuk yang ekologis dan tidak merusak lingkungan</span></li>
<li><span lang="SV">Bahan yang dipakai tersedia (tidak perlu dibeli)</span></li>
<li><span lang="SV">Masyarakat dapat membuatnya sendiri (tidak memerlukan peralatan yang mahal)</span></li>
<li><span lang="SV">Unsur hara dalam pupuk kompos lebih tahan lama jika dibandingkan dengan pupuk buatan.</span></li>
</ol></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Biogas</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Biogas adalah gas-gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar yang dihasilkan dari proses pembusukkan sampah organik secara anaerob. Bahan bakunya dapat di ambil dari kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau campuran dari keduanya. Secara garis besar, biogas dapat dibuat dengan cara mencampur sampah organik dengan air kemudian dimasukkan ke dalam tempat yang kedap udara. Selanjutnya, campuran tersebut dibiarkan selama kurang lebih dua minggu.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Biogas memiliki beberapa kelebihan antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li><span lang="SV">Mengurangi jumlah limbah</span></li>
<li><span lang="SV">Sumber energi yang tidak merusak lingkungan</span></li>
<li><span lang="SV"> Nyala api bahan bakar biogas lebih terang atau bersih</span></li>
<li><span lang="SV">Residu dari biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk</span></li>
</ol><span lang="SV"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"></div><br />
<div style="text-align: justify;"></div><b><span lang="SV">Penanganan Limbah Anorganik</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><b>Limbah anorganik </b>dapat dimanfaatkan kembali memalui proses daur ulang. Limbah anorganik yang dapat di daur ulang anatara lain plastik, logam dan kaca. Namun, limbah yang dapat didaur ulang harus diolah terlebih dahulu yaitu dengan sanitary landfill, pembakaran (incineration) atau penghancuran (pulverisation).</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Sanitary Landfill</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sanitary Landfill merupakan salah satu metode pengolahan sampah terkontrol denagn sistem sanitasi yang baik. Sampah dibuang tempat, kemudian dipadatkan dengan traktor. Selanjutnya sampah ditutup tanah. Pada bagian dasar tempat tersebut dilengkapi sistem saluran yang berfungsi sebagai saluran limbah cair sampah yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai atau lingkungan. Pada sanitary landfill juga dipasang pipa gas untuk mengalirkan gas hasil aktivitas penguraian sampah. Cara ini sangat menguntungkan karena menghilangkan polusi udara.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Pembakaran sampah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sampah padat di bakar di dalam insinerator. Hasil pembakaran adalah gas dan residu pembakaran. Penurunan volume sampah padat hasil pembakaran dapat mencapai 70%. Namun, cara relatif lebih mahal dibanding dengan sanitary landfill yaitu sekitar tiga kali lipatnya.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Penghancuran (Pulverisation)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pengancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi alat pelumat sampah. Sampah langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Daur ulang Limbah Organik</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Masyarakat indonesia secara tradisional memiliki kebiasaan melakukan daur ulang, misalnya pemulungan sampah, usaha daur ulang di masing-masing rumah tangga dan pengomposan. Daur ulang merupakan salah satu cara untuk untuk mengolah sampah organik maupun anorganik menjadi benda-benda yang bermanfaat.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Daur ulang memiliki potensi yang besar untuk mengurangi timbunan, biaya pengolahan dan tempat pembuangan akhir sampah. Manfaat dari daur ulang adalah adanya produk hasil yang berguna.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Daur Ulang Kertas</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Salah satu contoh sampah yang dapat di daur ulang adalah sampah kertas. Sampah kertas dapat berasal dari rumah tangga maupun industri, misalnya dari kegiatan administrasi perkantoran, pembungkus dan media cetak. Sampah kertas dapat dimanfaatkan dengan cara didaur ulang. Kertas daur ulang memiliki sentuhan tekhnologi dan seni.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Kerugian Ekonomi akibat Pencemaran</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan limbah cair maupun limbah padat sangat besar di jakarta, berdasarkan data statistik tahun 1990, kerugian yang disebabkan pencemaran air ditaksir oleh Bank Dunia sekitar 300 juta dolar AS</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Udara juga tidak luput dari pencemaran yang berat. Menurut Bank Dunia, biaya kesehatan karena pencemaran udara di jakarta sekitar 200 juta dolar AS per tahun. Kesehatan masyarakat akibat pencemaran udara menyebabkan meningkatnya kematian yang diakibatkan penyakit yang berhubungan dengan lingkungan. Penyakit tersebut yaitu gangguan pernapasan dan kanker. Contoh tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa pembangunan yang tidak ramah lingkungan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup semakin meningkat. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThFZG8cZUI/AAAAAAAAAB4/v5VoYPhRZU4/s1600/banner_WritingContest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="41" src="http://3.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThFZG8cZUI/AAAAAAAAAB4/v5VoYPhRZU4/s320/banner_WritingContest.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-47629477734093677182011-01-20T06:14:00.000-08:002011-01-24T18:40:44.503-08:00Penanganan Limbah<div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Penanganan Limbah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Kegiatan yang dilakukan manusia banyak menghasilkan limbah yang dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"> </span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Berdasarkan komponen penyusunnya limbah dibedakan menjadi dua jenis yaitu limbah organik dan limbah anorganik.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><b> Limbah organik</b> adalah yang mudah diuraikan dalam proses alami karena terdiri dari bahan-bahan organik yaitu limbah yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Limbah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Limbah organik adalah sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><b>Limbah anorganik </b>adalah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh alam atau dapat diuraikan tetapi dalam jangka waktu yang lama karena berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral, minyak bumi atau dari proses industri. Contoh botol, plastik dan kaleng.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Penanganan Limbah Organik</span></b></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Limbah organik dapat dimanfaatkan, baik secara langsung (contohnya untuk makanan ternak) maupun secara tidak langsung karena memerlukan proses terlebih dahulu yaitu proses daur ulang (contohnya pengomposan dan biogas).</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Makanan Ternak</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sampah organik yang mudah rusak dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak. Di indonesia, sampah organik berupa sayur-sayuran (contohnya kubis, selada air dan sawi) biasanya dimanfaatkan untuk makanan kelinci, kambing, ayam atau itik. Hal ini sangat menguntungkan karena selain untuk hewan ternak. Namun, sampah organik ini harus dibersihkan dan dipilih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi ternak. Jika sampah organik bercampur dengan sampah yang mengandung logam-logam berat, maka dapat terakumulasi di dalam ternak.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Pengomposan (Composting)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pengomposan merupakan upaya pengolahan limbah dengan menggunakan prinsip penguraian bahan-bahan organik menjadi bahan-bahan anorganik oleh aktivitas organisme. Proses pengomposan menghasilkan kompos yang dapat menyuburkan tanah. Organisme yang berperan dalam proses ini adalah bakteri, jamur , khamir dan hewan seperti insekta serta cacing. Agar pertumbuhan organisme optimum diperlukan beberapa kondisi, diantaranya campuran yang seimbang antara komponen karbon dan nitrogen, suhu, kelembapan udara serta cukupnya kandungan oksigen.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sistem pengomposan memiliki beberapa keuntungan, antara lain</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><ol><li><span lang="SV">Kompos merupakan jenis pupuk yang ekologis dan tidak merusak lingkungan</span></li>
<li><span lang="SV">Bahan yang dipakai tersedia (tidak perlu dibeli)</span></li>
<li><span lang="SV">Masyarakat dapat membuatnya sendiri (tidak memerlukan peralatan yang mahal)</span></li>
<li><span lang="SV">Unsur hara dalam pupuk kompos lebih tahan lama jika dibandingkan dengan pupuk buatan.</span></li>
</ol></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Biogas</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Biogas adalah gas-gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar yang dihasilkan dari proses pembusukkan sampah organik secara anaerobik. Bahan bakunya dapat di ambil dari kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, atau campuran dari keduanya. Secara garis besar, biogas dapat dibuat dengan cara mencampur sampah organik dengan air kemudian dimasukkan ke dalam tempat yang kedap udara. Selanjutnya, campuran tersebut dibiarkan selama kurang lebih dua minggu.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Biogas memiliki beberapa kelebihan antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><ol><li><span lang="SV">Mengurangi jumlah limbah.</span></li>
<li><span lang="SV">Menghemat energi.</span></li>
<li><span lang="SV">Sumber energi yang tidak merusak lingkungan.</span></li>
<li><span lang="SV">Nyala api bahan bakar biogas lebih terang atau bersih</span></li>
<li><span lang="SV">Residu dari biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk.</span></li>
</ol></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Penanganan Limbah Anorganik</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali memulai proses daur ulang. Limbah anorganik yang dapat di daur ulang antara lain plastik, logam dan kaca. Namun, limbah yang dapat didaur ulang harus diolah terlebih dahulu yaitu dengan sanitary landfill, pembakaran (incineration) atau penghancuran (pulverisation).</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Sanitary Landfill</span></b></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sanitary Landfill merupakan salah satu metode pengolahan sampah terkontrol denagn sistem sanitasi yang baik. Sampah dibuang tempat, kemudian dipadatkan dengan traktor. Selanjutnya sampah ditutup tanah. Pada bagian dasar tempat tersebut dilengkapi sistem saluran yang berfungsi sebagai saluran limbah cair sampah yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai atau lingkungan. Pada sanitary landfill juga dipasang pipa gas untuk mengalirkan gas hasil aktivitas penguraian sampah. Cara ini sangat menguntungkan karena menghilangkan polusi udara.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Pembakaran sampah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sampah padat di bakar di dalam insinerator. Hasil pembakaran adalah gas dan residu pembakaran. Penurunan volume sampah padat hasil pembakaran dapat mencapai 70%. Namun, cara relatif lebih mahal dibanding dengan sanitary landfill yaitu sekitar tiga kali lipatnya.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Penghancuran (Pulverisation)</span></b></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pengancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi alat pelumat sampah. Sampah langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Daur ulang Limbah Organik</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Masyarakat indonesia secara tradisional memiliki kebiasaan melakukan daur ulang, misalnya pemulungan sampah, usaha daur ulang di masing-masing rumah tangga dan pengomposan. Daur ulang merupakan salah satu cara untuk untuk mengolah sampah organik maupun anorganik menjadi benda-benda yang bermanfaat.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Daur ulang memiliki potensi yang besar untuk mengurangi timbunan, biaya pengolahan dan tempat pembuangan akhir sampah. Manfaat dari daur ulang adalah adanya produk hasil yang berguna.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Daur Ulang Kertas</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Salah satu contoh sampah yang dapat di daur ulang adalah sampah kertas. Sampah kertas dapat berasal dari rumah tangga maupun industri, misalnya dari kegiatan administrasi perkantoran, pembungkus dan media cetak.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sampah kertas dapat dimanfaatkan dengan cara didaur ulang. Kertas daur ulang memiliki sentuhan tekhnologi dan seni.</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Kerugian Ekonomi akibat Pencemaran</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan limbah cair maupun limbah padat sangat besar. DI jakarta, berdasarkan data statistik tahun 1990, kerugian yang disebabkan pencemaran air ditaksir oleh Bank Dunia sekitar 300 juta dolar AS</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Udara juga tidak luput dari pencemaran yang berat. Menurut Bank Dunia, biaya kesehatan karena pencemaran udara di jakarta sekitar 200 juta dolar AS per tahun. Kesehatan masyarakat akibat pencemaran udara menyebabkan meningkatnya kematian yang diakibatkan penyakit yang berhubungan dengan lingkungan. Penyakit tersebut yaitu gangguan pernapasan dan kanker. Contoh tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa pembangunan yang tidak ramah lingkungan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup semakin meningkat. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThDL0Xrs_I/AAAAAAAAAB0/vcl2UZ_K7go/s1600/banner_WritingContest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="41" src="http://3.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThDL0Xrs_I/AAAAAAAAAB0/vcl2UZ_K7go/s320/banner_WritingContest.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-70263847173664647892011-01-20T06:08:00.000-08:002011-01-20T06:08:52.109-08:00Parameter<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal"><b><span lang="SV">Parameter Kualitas Limbah</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Pencemaran lingkungan dapat diukur dengan parameter kualitas limbah. Parameter tersebut digunakan untuk megetahui tingkat pencemaran yang sudah terjadi dilingkungan. Beberepa parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara lain BOD, COD, DO dan pH.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="SV">BOD (Biochemical Oxygen Demand)</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme di dalam air untuk menguraikan bahan organik yang ada di dalam air. Apabila kandunagn oksigen dalam air menurun, kemampuan mikroorganisme aerob untuk menguraikan bahan buanagn organik akan menurun pula.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">BOD ditentukan dengan mengukur jumlah oksigen yang terserap oleh limbah cair akibat adanya mikroorganisme selama kurun waktu dan temperatur tertentu. Nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal denagn oksigen terlarut akhir. BOD merupakan ukuran uatama kekuatan limbah cair.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="SV">COD (chemical Oxygen Demand)</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">COD merupakan jumlah zat oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Indikator ini umumya berguna pada limbah industri.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>DO (Dissolved Oxygen)</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Penurunan DO dpat diakibatkan oleh pencemaran air yang mengandung bahan organic sehingga menyebabkan organisme air terganggu. Semakin kecil nilai DO dalam air, tingkat pencemarannya semakin tinggi. <span lang="SV">DO penting dalam pengoperasian system saluran pembuangan maupun pengolahan limbah.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="SV">pH</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Nilai pH limbah cair adalah ukuran keasqaman atau kebasaan limbah. Air yang tidak tercemar memiliki pH anatara 6,5 – 7,5. Sifat air tegantung pada besar kecilnya pH. Air yang memiliki pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat asam,sedangkan air yang memiliki pH lebih besar dari pH normal akan bersifat basa. Perubahan pH air tergantung polutan air tersebut. Air yang memiliki pH lebih kecil atau lebih besar dari kisaran pH normal tidak sesuai untuk kehidupan mikroorganisme.</span></div>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-5873695494020224602011-01-20T06:07:00.000-08:002011-01-20T06:07:07.958-08:00Pencemaran udara<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal"><b><span lang="SV">Pencemaran suara</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Ancaman serius lain lagi bagi kualitas lingkungan manusia adalah pencemaran suara. Bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendnegaran manusia disebut kebisingan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampaui 50 desibel (dB). Oleh karena kebisingan dapat menggangu lingkungan, kebisingan dapat dimasukkan sebagai pencemaran.</span></div>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-77006542213506318712011-01-20T06:06:00.000-08:002011-01-20T06:06:17.932-08:00Pencemaran Air<div><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="FR">Pencemaran Air</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FR">Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat, seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air, misalnya limbah rumah tangga, industri, pertanian, pertambangan minyak lepas pantai serta kebocoran kapal tanker pengangkut minyak.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="FR">Limbah Rumah Tangga</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FR">Limbah rumah tangga seperti deterjen, sampah dan kotoran memberikan andil cukup besar dalam pencemaran air sungai di kota besar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FR"><span></span>Sungai yang tercemar kotoran dan sampah yang mengandung bakteri dan virus dapat menimbulkan penyakit, terutama bagi masyarakat yang menggunakan sungai sebagai sumber kehidupan sehari-hari. Samapah dan kotoran juga memerlukan oksigen untuk proses penguraiannya, sehingga kadar oksigen dalam air dapat berkurang. Jika kadar oksigen suautu perairan turun sampai kurang dari 5 mg perliter, air tersebut rawan bagi kehidupan biota air seperti ikan.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Limbah Industri</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Limbah industri yang mencemarkan air dapat berupa polutan sampah dan kotoran. Polutan tersebut berasal dari pabrik pengolahan hasil ternak, polutan logam berat dan polutan panas yang antara lain berasal dari air pendingin industri.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Sebagian besar industri membuang limbah cairnya ke perairan sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Untuk mengendalikan pencemaran air oleh industri, pemerintah membuat aturan bahwa limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai. Limbah cair yang telah diolah, sisa olahnya pun biasanya masih mengandung bahan beracun dan berbahaya seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), krom (Cr), tembaga (Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni). Polutan tersebut dapat membahayakan kehidupan organisme perairan, misalnya ikan. Jika ikan tercemar terebut dikonsumsi manusia, akan membahayakankesehatan manusia sendiri. Ikan yang tercemar merkuri jiak dikonsumsi oelh ibu yang sedang hamil, keturunannya dapat menderita cacat karena kerusakan saraf, bahkan pada saraf, bahkan dapat mengakibatkan kematian.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Limbah Pertanian</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Kegiatan pertanian dapat menyebabkan pencemaran air terutama karena penggunaan pupuk buatan, pestisida dan herbisida. Pencemaran air oleh pupuk, pestisida dan herbisida dapat ,meracuni organisme air, seperti plankton, ikan, hewan yang meminum air tersebut dan juga manusia yang mengguakan air untuk kebutuhan sehari-hari. Residu pestisida seperti DDT yang terakumulasi dalam tubuh ikan dan biota lainnya dapat terbawa dalam rantai makanan ke tingkat trofik yang sangat tinggi yaitu manusia.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Selain itu, masuknya pupuk pertanian, sampah dan kotoran ke bendungan, danau serta laut dapat menyebakan meningkatnya zat-zat hara perairan. Peningkatan tersebut mengakibatkan pertumbuhan ganggang atau enceng gondok menjadi pesat (blooming). Pertumbuhan ganggang atau enceng gondok yang cepat dan kemudian mati membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya. Kondisi ini mengakibatkan kurangnya oksigen dan mendorong terjadinya kehidupan organisme anaerob. Fenomena ini disebut sebagai eutrofikasi.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Limbah Pertambangan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pencemaran minyk di laut terutama disebabkan oleh limbah pertambangan minyak lepas pantai dan kebocoran kapal tanker yang mengangkut minyak. Setiap tahun diperkirakan jumlah kebocoran dan tumpahnya minyak dari kapal tanker ke laut mencapai 3,9 juta ton sampai 6,6 juta ton.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Tumpahan minyak merusak kehidupan di laut di antaranya burung laut dan ikan. Minyak yang menempel pada bulu dan insang iakn dapat mengkibatkan kematian hewan-hewan tersebut.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThBUbVOQgI/AAAAAAAAABw/n8i3uFJ4AiQ/s1600/banner_WritingContest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="41" src="http://4.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThBUbVOQgI/AAAAAAAAABw/n8i3uFJ4AiQ/s320/banner_WritingContest.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-90252071932373223692011-01-20T06:03:00.000-08:002011-01-20T06:03:42.563-08:00Pencemaran Tanah<div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> </div><div> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga, kegiatan pertanian dan pertambangan.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Limbah rumah tangga</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Salah satu limbah rumah tangga adalah sampah. <span lang="SV">Sampah dalam jumlah banayak seperti di kota-kota besar, berperan besar dalam pencemaran tanah. Tanah yang mengandung sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup berbagai bakteri penyebab penyakit.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pencemaran oleh bakteri dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah. Air tanah yang menurun kualitasnya dapat terlihat dari perubahan fisiknya. Perubahan fisik misalnya berbau, berwarna dan berasa, bahakan terdapat lapisan seperti minyak. Beberapa jenis sampah seperti plastik dan logam, sulit terurai sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Limbah Pertanian</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Dalam kegiatan pertanian, pengunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas hama (pestisida), dan pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat mencemari tanah. Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi asam yang selanjutnyaberpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Tanaman menjadi layu, berkurang produksinya dan akhirnya mati.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat dilakukan penyemprotan tersebut akan terbawa oleh air hujan dan akhirnya mengendap di tanah. Pestisida dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama di dalam tanah. Residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan organisme tanah. Misalnya, residu pestisida DDT (dikloro difenil trikloroetana) dapat membunuh mikroorganisme yang sangat penting bagi proses pembusukan, sehingga kesuburan tanah terganggu. Tanah yang tercemar pupuk buatan, pestisida dan herbisida dapat mencemari sungai karena zat-zat tersebut terbawa air hujan atau erosi.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Limbah Pertambangan </span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Aktivitas penambangan bahan galian juga dapat menimbulkan pencemaran tanah. Salah satu kegiatan penambangan yang memiliki pengaruh besar mencemarkan tanah adalah penambangan emas.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Pada penambangan emas, polusi tanah terjadi akibat penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas dan beracun yyang dapat mematikan tumbuhan, organisme tanah, dan menggangu kesehatan manusia.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThAsX8CY_I/AAAAAAAAABs/sonG3l8KYg4/s1600/banner_WritingContest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="41" src="http://2.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TThAsX8CY_I/AAAAAAAAABs/sonG3l8KYg4/s320/banner_WritingContest.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-40714326453252452252011-01-20T05:57:00.000-08:002011-01-20T05:57:51.742-08:00Pencemaran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TTg8G9DwrpI/AAAAAAAAABo/wXakGw4wB0Q/s1600/PENCEMARAN-ALAM.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="http://2.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TTg8G9DwrpI/AAAAAAAAABo/wXakGw4wB0Q/s320/PENCEMARAN-ALAM.jpg" width="320" /></a></div><br />
Sebuah sungai yang mengalir dan bersih merupakan suatu ekosistem. Di dalamnya hidup berbagai organisme, misalnya tanaman air, ikan, udang, ganggang, dan organisme lainnya. Semua organisme tersebut saling berinteraksi dan saling membutuhkan. Manusia juga turut memanfaatkan komponen biotik dan abiotik di sungai tersebut. Air menjadi kebutuhan pokok yang dimanfaakan manusia. Ikan dan udang juga dimanfaatkan manusia.<br />
<br />
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi, daerah tersebut menjadi suatu permukiman padat penduduk. Banyak manusia yang tidak peduli akan lingkungannya. Mereka membuang sampah atau limbah rumah tangga ke sungai. Pabrik-pabrik membuang limbah ke sungai. Sungai yang awalnya bersih menjadi kotor dan penuh bahan-bahan yang beracun.<br />
<br />
Berbagai industri selain menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia juga menghasilkan buangan atau limbah. <b>Limbah</b> adalah suatu benda atau zat yang mengandung berbagai bahan yang membahayakan kehidupan manusia, hewan, serta makhluk hidup lainnya. Limbah umumnya muncul sebagai hasil pembuatan manusia, terasuk industrialisasi. Kegiatan manuisa lainnya, seperti kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah. Maksudnya limbah rumah tangga dan industri ke dalam sungai menyebabkan pencemaran atau polusi air sungai. Dalam pengertian yang lebih luas, <b>pencemaran </b>adalah perubahan yang tidak diinginkan pada lingkungan yang meliputi udara, daratan, dan air, baik secara fisik, kimia ataupun biologi.<br />
<br />
<div class="MsoNormal">Makhluk hidup, zat, energi atau komponen penyebab pencemaran disebut <b>polutan</b>. Polutan makhluk hidup atau polutan biologi contohnya bakteri pada sampah dan kotoran. Polutan zat disebut juga polutan kimia, contohnya limbah yang mengandung logam merkuri (Hg), gas (CO<span style="font-size: 10pt;">2 </span>), gas CFC, debu asbes, dan pestisida. Sedangkan polutan energi disebut juga polutan fisik, misalnya panas dan radiasi.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pencemaran udara berhubungan dengan pencemaran atmosfer bumi. Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Sumber pencemaran udara berasal dari kegiatan manusia.</div><div class="MsoNormal">Sumber pencemaran udara di setiap wilayah atau daerah berbeda-beda. Sumber utama pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor, kegiatan rumah tangga dan industri. Dampak pencemaran udara dapat berskala mikro maupun makro. Pada skala mikro atau lokal, pencemaran udara berdampak pada kesehatan manusia. Misalnya, udara yang tercemar gas karbon monoksida (CO) jika terhirup seseorang akan menimbulkan keracunan dan jika orang tersebut terlambat ditolong dapat mengakibatkan kematian. Dampak pencemaran udara berskala makro misalnya fenomena hujan asam dalam skala global adalah efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Gas karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berbau, tidak terasa, serta tidak stabil. Karbon monoksida di kota besar sebagia besar berasal dari pembuangan gas kendaraan bermotor yang pembakarannya tidak sempurna. Selain itu, karbon monoksida dapat berasal dari pembakaran bahan bakar fosil serta proses industri.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Karbon monoksida dalam tubuh manuisa lebih cepat berikatan dengan hemoglobin daripada oksigen. JIka di udara terdapat karbon monoksida, oksigen akan kalah cepat berikatan dengan hemoglobin. Kekurangan oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang sakit kepala dan pusing. Kandungan karbon monoksida yang mencapai 0,1% di udara dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena karbon monoksida dihasilkan oleh buangan kendaraan bermotor, ketika memanaskna mesin kendaraan di dalam garasisebaiknya pintu garasi dibuka agar gas CO tidak akumulasi dan terhirup.</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><br />
</span></div>Dua gas yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan serta pembangkit listrik tenaga disel dan batubara yang utama adalah sulfur dioksida(SO<span style="font-size: 10pt;">2</span>) dan nitrogen dioksida (NO<span style="font-size: 10pt;">2</span><span style="font-size: 10pt;"></span>). GAs yang dihasilkan tersebut bereaksi di udara membentuk asam. Misalnya, sulfur dioksida bereaksi dengan oksigen membnetuksulfur trioksida. Sulfur trioksida kemudian bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat. Uap air yang telah mengandung asam ini menjadi bagiandari awan yang akhirnya turun ke bumi sebagai <b>hujan asam atau salju asam.</b><br />
<br />
Hujan asam dapat mengakibatkan kerusakan hutan, tanaman pertanian dan perkebuan. Hujan asam juga mengakibatkan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam misalnya jembatan dan rel kereta api, serta rusaknya berbagai bangunan. Selain itu, hujan aam juga menyebabkan menurunnya pH tanah, sungai dan danau, sehingga memepengaruhi kehidupan organisme tanah dan air serta kesehatan manusia.<br />
<br />
<b>Efek rumah kaca </b>merupakan gejala peningkatan suhu di permukaan bumi yang terjadi karena meningkatnya kadar (CO<span style="font-size: 10pt;">2</span>) di atmosfer. Gejala ini disebut efek rumah kaca karena diumpamakan dengan fenomena yang terjadi di rumah kaca.<br />
<br />
Pada rumah kaca, sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalamnya. Sebagian sinar matahari tersebut digunakan oleh tumbuhan dan sebagian lagi dipantulkan ini tidak dapat keluar dari rumah kaca sehingga rumah kaca menjadi panas. Di bum, radiasi panas yang berasal dari matahari ke bumi diumpamakan seperti menembus rumah kaca. Radiasi panas tersebut tidak diserap seluruhnya oleh bumi. Sebagian radiasi dipantulkan oleh benda-benda yang berada di permukaan bumi ke ruang angkasa. RAdiasi panas yang dipantulkan kembali ke ruang angkasa merupakan radiasi <b>inframerah</b>.Sebagian radiasi inframerah tersebut dapat diserap oleh gas penyerap panas (disebut sebagai <b>gas rumah kaca</b>). GAs p[enyerap panas yang paling penting di atmosfer adalah H<span style="font-size: 10pt;">2</span>O dan (CO<span style="font-size: 10pt;">2</span>). Seperti kaca dalam rumah kaca, H<span style="font-size: 10pt;">2</span>O dan (CO<span style="font-size: 10pt;">2</span>) tidak dapat menyerap seluruh radiasi tersebut dipantulkan kembali ke bumi. Keadaan inilahyang menyebabkan suhu di permukan bumi meningkat aatau yang disebut dengan <b>pemanasan global </b>(global warmiing).<br />
<br />
Kenaikan suhu menyebabkan mencairnyya gunung es di kutub utara dan selatan. Kondisi ini megakibatkan naiknya permukaanair laut,sehoingga menyebabkan berbagai kota dan wilayah pinggir laut akan tenggelam, sedangkan daerah kering menjadi semakin kering. Efek rumah kaca menimbulkan perubahan iklim, misalnya kekeringan atau curah hujan yang tinggi di berbagai tempat sehingga mempengaruhi produktivitas budidaya pertanian, perternakan, perikanan dan kehidupan manusia.<br />
<br />
Lapisan ozon (O<span style="font-size: 10pt;">3</span>) adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi pada ketinggian 30 km di atas bumi. Lapisan ozon terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut <b>stratosfer</b>. Lapisan ozon ini berfungsi menahan 99% radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
Penipisan lapisan ozon dibeberapa tempat telah membentuk lubang seperti di atas Antartika dan kutub Utara. Lubang ini akan mengurangi fungsi lapisan ozon sebagai penahan sinar UV. Sinar UV yang sampai ke bumi akan menyebabkan kerusakan pada kehidupan di bumi. Keursakan tersebut antara lain gangguan kesehatan manusia, seperti kanker kulit (terutama untuk orang yang berkulit putih) dan kerusakan mata (katarak), gangguan pada rantai makanan dilaut, sertakerusakan tanaman budidaya pertanian dan perkebunan.<b> </b><br />
Lingkungan terdiridari komponen biotik dan komponen abiotik. Jika komponen biotik berada dalam komposisi yang proporsional antara tingkat trofi dengan komponen abiotik yang mendukung kehidupan komponen biotik, lingkungan tersebut berada dalam keseimbangan atau stabil.<br />
<br />
Contoh lingkungan alami yang seimbang adalah hutan. Di hutan, tumbuhan sebagai produsen ada dalam jumlah yang mencukupi untuk perlindungan dan makanan bagi konsumen tingkat pertama, seperti burung pemakantumbuhan, rusa dan monyet. Tumbuhan di uta dapat tumbuh dan berkembang dengan baik karena kondisi lingkungan abiotik yang sesuai. Hewan konsumen tingkat perama berada dalam jumlah yang mencukupi untuk kehidupan konsumenaboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-64313584354090730262011-01-20T05:26:00.000-08:002011-01-20T05:26:17.416-08:00Keselamatan dalam berkendaraan<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <div class="MsoNormal"><a href="http://marketplus.co.id/">Blogger for safety riding </a></div><div class="MsoNormal">Taq "blogger for safety riding"</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TTg3YjmMvEI/AAAAAAAAABk/SetGlADyHuQ/s1600/banner3.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_sZXtJdH4Z98/TTg3YjmMvEI/AAAAAAAAABk/SetGlADyHuQ/s1600/banner3.gif" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><a href="http://dblogger.blogdetik.com/2010/12/15/lomba-ngeblog-ultah-kedua-dblogger/" target="_self"><span>a href=”</span></a><a href="http://dblogger.blogdetik.com/2010/12/15/2010/12/20/lomba-ngeblog-ultah-kedua-dblogger/" rel="nofollow" target="_blank"><span>http://dblogger.blogdetik.</span><span>com/2010/12/20/lomba-ngebl</span>og-ultah-kedua-dblogger/</a>“><img href="http://dblogger.blogdetik.com/2010/12/15/files/2010/12/banner3.gif" rel="nofollow" src="”<a" target="_blank" /><span>http://dblogger.blogdetik.</span><span>com/files/2010/12/banner3.</span>gif” alt=”blog” style=”border:0 solid;”><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pengalaman dalam keselamatan berkendaraan motor</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Kejadian itu kira-kira 1 tahun yang lalu. <span lang="SV">Pada hari itu kami dan teman-teman sekelas mengikuti dan mengambil nilai praktek olahraga. Saat pulang kami asyik bercerita, canda, dan tawa bahakan ada yang asyik menelpon pacar saat berkendaraan. Seperti genk motor. Asyik-asyik bercerita, datang mobil lewat di depan kami. Kamipun semua mendadak mengerem motor masing-masing. Tidak ada <a href="http://bluebirdgroup.com/">kendaraan</a> kami yang rusak dan hanya satu orang tergors kecil. Untung semuanya memakai helm. Satu hal ke petik dari pengalaman ini harus fokus saat berkendaraan. Pakailah helm untuk keselamatan saat anda berkendaraan. Jangan berbicara atau menelpon saat mengendarai bermotor.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Ada satu kejadian lagi pengalaman saya saat berkendaraan.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Kejadian itu kira-kira beberapa bulan yang lalu. Motor saya pecah ban di rumah. Nggak tahu penyebabnya apa? Lalu ayah saya menyuruh saya ke tubbeles ban. Tukang ban itu menyarankan saya agar ganti ban dalam. Saya menyetujuinya. Lalu saya pulang ke rumah.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Kemudian saya mau pergi ke warnet karena bosan di rumah. Aku pamitan kepada orang tua saya mau pergi ke warnet. Saat diperjalanan, ban saya terasa tidak enak. Ku pikir jalannya buruk. Kemudian mobil lewat di depan saya, dan saya mendadak mengerem dan ban motor belakang saya terangkat ke atas. Saat itu saya cemas, ku kira saya sudah masuk rumah sakit. Akhirnya sampai di warnet.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Habis dari warnet, saya bermotor dengan kecepatan lambat. Sesampai di rumah saya tidak menceritakan kejadian tadi kepada orang tua saya. Takut kena marah oleh papa. Sesampai di rumah, saya bertanya kepada papa.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Pa, mengapa ban motor saya terasa tidak nyaman. Ban motor belakang” kataku</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Mungkin, jalannya buruk” kata papaku</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Benar juga kata papaku” dalam pikiranku</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Mana kunci motor?” kata papa</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Untuk apa?” kataku</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Papa mau beli beras” kata ayah</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Oh” kataku sambil menyerahkan kunci motor kepada papa.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Saat papa mengendarai motor beberapa meter dari rumah. Papa berhenti. Terus dia melanjutinya mengendarainya.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Saat pulang ke rumah. Papa bertanya kepadaku.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Di mana kamu menggantikan ban tadi?” kata papa</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Di lorong Gang Majapahit” kataku</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Lihat ban belakang sekarang dan perhatikan ban yang luar itu tidak rata atau tidak pas yang memasukkan sehingga saat mengendarainya tidak nyaman. Papa sudah bawa ke tampal ban, kata dari tukang ban tidak bisa diganti dan tidak bisa dipakai lagi ban luar ini. Ini bisa berakibat fatal. Untung saja kamu tidak ada apa-apa.” kata pap menasehatiku</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">”Ya, pa” kataku</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Pelajaran yang ku ambil dari pengalaman ini. Periksalah dulu sebelum mengendarainya dan bisa berakibat fatal yaitu <a href="http://gerhomesafely.co.id/">kecelakan lalu-lintas.</a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Gagasan dalam kampanye keselamatan berkendaraan untuk orang dewasa dan anak-anak</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal"><span lang="SV">Pakailah helm standar SNI.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Periksalah kendaraan sebelum mengendarainya.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Jangan menelpon atau berbicara saat berkendaraan.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Kurangi kecepatan saat jalan rusak atau jalan licin atau banyak anak-anak.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Ingat : Harus Fokus dalam berkendaraan.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="FR">Patuhi rambu-rambu lalu lintas.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Jangan ugal-ugalan di jalan.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="SV">Kegiatan yang dilakukan dalam kampanye safety riding</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal"><span lang="SV">Sosialisasi kepada keluarga, teman dan masyarakat.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Pentingnya dalam keselamatan berkendaraan.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Menunjukkan helm standar SNI.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Akibat fatal jika menelpon sat berkendaraan.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Memberikan penjelasan rambu-rambu lalu-lintas.</span></li>
</ol>aboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2953379446182759500.post-77374116280339035372011-01-07T00:45:00.000-08:002011-01-07T00:45:55.874-08:00Rumah Cinta<b>Puisi Rumah Cinta</b><br />
<b><br />
</b><br />
Ku sandingkan untukmu dinda ....<br />
Segenap ketulusan dan cinta sayang yang ku punyai<br />
Selagi untaian ini terurai tanpa rajut yang kusut<br />
Ku ingin tangan yang terhias jemari sang pecinta memeluk erat untuk menjaga hati<br />
Yang beriring dengan pelukan ketulusan dari jalinan suci berhias kejujuran<br />
Yang senantiasa mewarnai jalanan yang sarat denga keharuman cinta saat bersama<br />
Beriring dengan setia<br />
<br />
Saat nafas menyatu, tiada yang seindah senyumanmu<br />
Saat terhias di raut bening yang pancarkan cahaya elembutan dari aura cinta<br />
Yang kau pancarkan dari kesucian hatimu<br />
Jangan pernah redupkan sinar kasihmu wahai penjaga jiwa<br />
Kala kalbu berselimut dengan ketulusan kasih dan cintamu<br />
<br />
Tatapan yang seendu berhias bening yang berkilau<br />
Menjadi penerang hidupku saat sepi menyapaku dan saat dingin menyandingku<br />
Ku ingin cintakutercurah untukmu<br />
Bersanding dalam singgasana yang berhias seribu keharuman bunga-bunga dari<br />
Taman cinta<br />
Atas benih ketulusan yang terjaga<br />
<br />
Wajah ayu gadisku,<br />
Selalu hadir saat mimpi menjadi bunga tidur yang berhias senyuman sang permaisuri<br />
Yang tak pernah hilang dari terjaga dalam jiwa<br />
<br />
Hati ini tak pernah jemu merindumu,<br />
Bibir ini tak pernah kelu karena menyebut namamu<br />
Cinta ........ Ku kan senantiasa menjaga jalinan ini dalam benih jiwa,<br />
Saat ketulusan memeluk ikatan suci dari insan yang mencinta<br />
Ku persembahkan <b>Rumah Cinta</b> kepadamu<br />
<br />
By AboY GhmeBwell ShurTyeaboyhttp://www.blogger.com/profile/01544695394636409676noreply@blogger.com0